Semarang (ANTARA News) - Situasi Stasiun Tawang sampai saat ini masih belum normal akibat genangan banjir yang semakin tinggi. Pejabat Humas PT KAI Daops IV Semarang, Warsono, Minggu, mengatakan, sampai saat ini genangan banjir belum surut, tetapi justru semakin tinggi. Banjir tidak hanya menggenangi area parkir dan dan sekitar lokasi pemberangkatan KA. "Bahkan, di dalam ruang kantor, genangan banjir mencapai ketinggian hingga di atas lutut," katanya. Genangan banjir yang semakin tinggi mengakibatkan kegiatan operasional Stasiun Tawang tidak dapat berjalan dengan baik. Pemberangkatan dari Semarang belum bisa dilakukan, karena tidak ada kereta api yang melewati Semarang. Semua kereta api, katanya, baik dari arah Barat dan Timur belum bisa melewati Stasiun Tawang maupun Stasiun Poncol. Ia mengatakan, kereta api dari Surabaya terpaksa dialihkan melewati jalur selatan, untuk menghindari banjir. Demikian juga dengan kereta api dari arah Jakarta. Pengalihan jalur kereta api, katanya, di samping diakibatkan banjir di Stasiun Tawang dan Poncol juga karena kondisi jalur barat Semarang yang belum normal. "Ada sejumlah titik yang relnya dalam posisi menggantung karena tanah penyangganya tergerus banjir," katanya. Sejumlah titik tersebut, katanya, terletak di Jrakah, Mangkang, Kaliwungu, dan Kalibodri.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009