Bukan karena ketakutan atau karena ada musuh, tetapi justru sebaliknya.
"Jadi luar biasa ini, saya dikawal tiga lapis," kata Wapres Jusuf Kalla kepada wartawan di Den Haag, Minggu.
Sejak kedatangan di Bandara Schipol, Amsterdam, Wapres mendapatkan pengawalan. Pertama, dari Paspampres sebagai prosedur standar.
Kedua, aparat keamanan dan kepolisian Belanda. Aparat keamanan Belanda memberikan pengawalan lengkap beserta polisinya. Rangkaian polisi pengawal lengkap dengan iring-iringan mobil persis di Indonesia.
"Dan yang ketiga orang-orang Maluku yang badannya gede-gede," kata Wapres.
Beberapa orang asal Maluku, terus menempel ke manapun Wapres pergi. Mereka memang bekerja dalam pelayanan jasa pengamanan. Dan kali ini mereka mengawal Wapres dengan sukarela.
Wapres mendapatkan pengawalan karena sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Maluku. Wapres secara khusus diangkat sebagai warga kehormatan masyarakat Maluku, karena dinilai sangat berjasa dalam penyelesaian konflik Maluku.
Karena itu, sebagai penghomartan tertinggi, masyarakat Maluku yang berada di Belanda memberikan pengawalan.
"Jadi hebat benar ini pengawalan sampai tiga lapis," kata Wapres. (*)
Copyright © ANTARA 2009
