Medan, 8/2 (ANTARA) - PT. Petrokimia Gresik masih membuka peluang kerjasama dengan pengusaha Sumut untuk memproduksi pupuk organik yang dinilai prospek bisnisnya cukup baik.
"Kalau pengusaha lain berminat, manajemen siap bekerjasama," kata Manajer Penjualan Pupuk Wilayah Sumut PT Petrokimia Gresik, Sudigdo di Medan, Minggu.
Investasi untuk pengoperasian industri pupuk itu sangat tergantung pada lokasi pabrik akan dibangun dan harga bahan baku. "Kalau untuk mesin saja, investasinya sekitar Rp1 miliar per unit," katanya.
Dia mengungkapkan, Petrokimia menyediakan mesin dan teknologi, sedangkan bangunan dan termasuk pengoperasian dilakukan mitra kerja. "Secara total pabrik pupuk organik yang dioperasikan pengusaha bekerjasama dengan Petrokimia setiap tahun terus bertambah," katanya.
Tahun 2008 realisasi penyerapan pupuk organik hanya 3.000 ton, padahal pupuk organik itu sangat bagus untuk tanah dan tanaman itu sendiri.
Pupuk organik subsidi itu dijual murah atau dengan Harga Eceran Tertinggg (HET) sebesar Rp500 per kg. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
aslmalkum,wr wb.....
saya sangat tertarik sekali untuk menjadi mitra dng petrokimia sehubungan dengan pendirian pabrik pupuk organik,,karena saya seorang anak dari seorang petani yang sangat prihatin dngan keadaan nasib para petani,dalam segala hal selalu di manfaatkan dan di bodohi....berangkat dari dalam diri dan keinginan untuk mensejahterakan para petani dng pilihan pupuk yang sangat menguntungkan petani,murah,hasil panen melimpah....kami anak anak petani daerah weleri dan kendal..hormat kami..
trimakasih
karena melihat potensi dari daerah kami di Sul-Sel Makassar,kalau petrokimia berminat hbgi kami.tks