Bogor (ANTARA News) - Sri Sultan Hamengku Buwono X masih menunggu hasil rapat pimpinan nasional khusus (rapimnasus) Partai Golkar yang mengagendakan penetapan calon Presiden (capres) untuk April mendatang.
"Sekarang belum waktunya bicara soal capres, nanti saja setelah April," kata Sultan usai menghadiri acara ulang tahun ke-31 Rukun Kawanuwa Bogor (RKB) di Bogor, Minggu.
Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar ini disebut-sebut akan mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden dari PDI Perjuangan.
"Sampai sekarang saya masih kader Partai Golkar," tegas Sultan.
Mengenai ultimatum Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla yang memintanya tetap di Partai Golkar atau menyeberang ke PDI Perjuangan, dia menyilakan semua pihak mengonfirmasikan hal ini langsung kepada Jusuf Kalla karena sampai saat ini Jusuf tidak pernah menegurnya.
Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, Partai Golkar tak akan memecat kader yang dicalonkan parpol lain, namun kader itu tidak akan dimasukkan ke bursa capres Partai Golkar.
Konsekuensinya, kata Agung, dia tidak boleh membawa nama, struktur, fasilitas, dan atribut partai, meski tetap diakui sebagai kader Partai Golkar. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009