Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta, Minggu, mengklaim sebagian cita-cita Partai Demokrat yang didirikan delapan tahun lalu sudah tercapai dan mengingatkan para kadernya konsisten pada tujuan dan misi partai.

Sebagai penggagas dan pendiri Partai Demokrat, Yudhoyono menuturkan manifesto dan tujuan partai yang dijulukinya partai tengah itu sebagai partai modern yang menumbuhkan demokrasi di Indonesia, bersifat terbuka dan menjunjung idealisme dengan cara berpolitik yang bersih, cerdas, dan santun, serta berjuang untuk kepentingan rakyat.

"Saya ingin katakan dengan terus terang, sebagian dari cita-cita itu sudah tercapai. Sebagian dari cita-cita kita mendirikan Partai Demokrat yang jumlahnya cukup banyak itu belum sepenuhnya dapat kita capai," ungkapnya.

Yudhoyono meminta para kader Partai Demokrat tidak berkecil hati karena partai berlambang segitiga itu masih berusia belia, belum genap delapan tahun.

Dia juga mengingatkan Partai Demokrat terus mendukung program-program pemerintah yang pro rakyat, membantu pemerintah daerah, gubernur, bupati dan walikota dalam menyukseskan program-program pro rakyat.

Yudhoyono meminta para kadernya untuk berpolitik secara etis serta mempersilakan mereka yang tidak menjalankan amanah partai untuk mundur.

Jika Partai Demokrat berhasil memenangkan Pemilu 2009, maka kader-kadernya di eksekutif dan legislatif bisa meneruskan pencapaian yang telah diraih pemerintah sejak 2004, demikian Yudhoyono di depan 1.900 peserta Rapimpas berunsur caleg DPR, caleg DPRD Provinsi Jawa-Bali, pengurus DPP dan DPC Partai Demokrat seluruh Indonesia ini.

Yudhoyono dan istrinya Ani Yudhyono datnag dengan mengenakan jaket biru Partai Demokrat dan disambut pekik "Demokrat", "SBY yes", serta "31 menang."

Agenda utama Rapimnas Partai Demokrat adalah penguatan internal partai menjelang pemilu legislatif pada 9 April 2009 dan memotivasi para calegnya baik di tingkat pusat maupun daerah. (*)


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009