Jakarta (ANTARA) - Pencipta cheat di video gim buatan Konami sejak era konsol Nintendo, Kazuhisa Hashimoto dilaporkan meninggal dunia di usia 61 tahun, sebagaimana dilansir Washington Post, Kamis.

Cheat adalah sejenis cara yang merupakan solusi awal untuk membantu pemain yang baru saja memulai bermain video gim.

Berita meninggalnya Hashimoto pertama kali diumumkan di Twitter oleh rekan sesama pembuat gim, Yuji Takenouchi.

​​​​​Konami, perusahaan gim asal Jepang yang mempekerjakan Hashimoto, juga menyampaikan belasungkawa di Twitter.

"Kami sedih mendengar tentang meninggalnya Kazuhisa Hashimoto, seorang produser yang sangat berbakat yang pertama kali memperkenalkan dunia pada 'Konami Code'. Beristirahatlah dengan damai," kata Konami dalam pernyataannya.

"Konami Code" pertama kali diimplementasikan dalam permainan menembak yang terkenal dengan kesulitannya, "Gradius" (1986).

Hashimoto bertanggung jawab untuk mengubah gim dari arkade ke konsol Nintendo Entertainment System, tetapi menemukan gim itu terlalu sulit untuk dikalahkan, sehingga ia membuat kode untuk memberi lebih banyak nyawa (lives) pemainnya.

Kode ini semakin terkenal lewat gim "Contra" (1988) permainan penembak yang juga terkenal sulit, di mana "Konami Code" dapat memberikan 30 nyawa bagi pemain.

Total ada lebih dari 100 gim buatan Konami yang mendukung cheat ini. 22 gim buatan perusahaan lain juga menggunakan cheat yang sama.

Tujuan asli dari kode itu adalah untuk membantu pemain menang.

Yang membuat cheat code ini begitu ikonis adalah bagaimana pemain harus mencari tahu sendiri kode tersebut, mengingat masih belum ada akses internet komersial dan kuat di tahun 1980-an.

Untuk mengetahui kodenya, pemain harus mengenal seseorang yang tahu, atau setidaknya berlangganan majalah cetak yang memberi tahu pemain cara melakukannya.



Baca juga: Video game "Borderlands" akan diadaptasi ke bentuk film

Baca juga: Game Cyberpunk 2077 ditunda sampai September

Baca juga: Kenapa eSports disebut olahraga?

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020