Den Haag, Belanda (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah Belanda meminta Indonesia untuk berperan aktif dalam hubungan antara negara-negara Islam dan  negara Barat.

"Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenender meminta Indonesia bisa memainkan peran penting dalam menjaga hubungan antara negara-negara Islam dan negara Barat," kata Jusuf Kalla usai bertemu dengan Jan Peter Balkenender di Den Haag, Belanda, Sabtu.

Jusuf Kalla diterima PM Belanda di kediamannya di Cats Huis untuk mengadakan pertemuan selama 45 menit.

Jan Peter sebenarnya sedang menghadiri pertemuan Uni Eropa di London, Inggris, namun ia akhirnya menyempatkan terbang kembali ke Belanda untuk menerima Wapres Jusuf Kalla.

"PM Belanda tadi meminta Indonesia mempelopori hubungan antara negara Islam dengan  Barat. Tapi saya juga minta mereka (Barat) juga adil," kata Wapres yang sebelumnya telah diminta oleh Wapres Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC untuk menyiapkan proposal penyelesaian konflik Palestina, sesuatu yang juga dilontarkan wakil PM Belgia.

"Hampir semua meminta Indonesia memainkan peran peting dalam perdamaian di Timur Tengah, dan dalam memperbaiki hubungan antara negara-negara Islam dengan Barat," kata Wapres yang memastikan keinginan mereka akan disambut baik Indonesia.

Namun Jusuf Kalla selalu mengingatkan negara-negara Barat untuk berlaku dan bersikap adil terhadap Palestina.

Selain pembicaraan soal politik, tambah Wapres, pertemuan itu juga membicarakan peningkatan hubungan ekonomi antara kedua negara, apalagi hampir semua ekspor minyak sawit Indonesia melalui pelabuhan Rotterdam, Belanda.

Khusus dengan Gubernur DKI Fauzi Bowo yang mendampingi Wapres, kedua negara membicarakan kerjasama teknis manajemen air dimana Indonesia bisa belajar banyak dari pengalaman Belanda dalam mengelola tata air.

"Yang terpenting, masyarakat dapat memahami, mau pindah ke rumah susun, dan tak buang sampah sembarangan," kata Wapres. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009