Brisbane, (ANTARA News) - Bencana kebakaran semak belukar di negara bagian Victoria, Australia, dalam 24 jam terakhir hingga Minggu pagi telah menewaskan sedikit-dikitnya 25 orang.
Stasiun TV ABC, Minggu pagi, melaporkan, jumlah korban itu sudah dikonfirmasi aparat kepolisian setempat namun dikhawatirkan jumlahnya bisa bertambah hingga menembus angka 40-an orang.
Dari 25 orang yang tewas itu, enam orang di antaranya ditemukan di daerah Kinglake, empat di daerah Wandong, tiga di Strathewen dan satu di Clonbinane, utara Melbourne, sedangkan lokasi kebakaran lain yang merenggut jiwa 11 korban lainnya belum diketahui hingga Minggu pagi pukul 06.59 waktu Brisbane.
Selain merenggut korban jiwa, bencana kebakaran semak belukar yang dipicu oleh suhu udara panas yang melanda wilayah Victoria sejak lebih dari sepekan itu juga menghancurkan lebih dari 100 rumah warga.
Disamping itu, sedikitnya 100 ribu rumah juga terancam tidak mendapat pasokan listrik karena kebakaran ini telah mengancam aliran-aliran listrik.
Suhu udara panas juga melanda sejumlah wilayah New South Wales. Bertolak belakang dengan kondisi Victoria dan New South Wales yang dihantam suhu panas, sejumlah daerah di utara Queensland, seperti Cairns dan Townsville, justru dilanda bencana banjir dan ombak besar.
Pemerintah negara bagian Queensland telah menyiapkan bantuan kemanusiaan senilai 500 ribu dolar Australia bagi para warga yang terkena bencana banjir. Pemerintah federal juga telah mengumumkan bantuan uang tunai untuk orang dewasa dan anak-anak senilai 1.000 dan 400 dolar Australia.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009