Jakarta (ANTARA) - Tiga kendaraan meriam air atau water canon , satu kendaraan taktis Baracuda dan sebuah kendaraan pengurai massa (Raisa) diterjunkan untuk menjaga aksi demo di depan Kementerian BUMN.
"Kalau mobil Water Cannon dari Polres Jakarta Pusat, sedangkan kendaraan taktis Baracuda dari Brimob Polda Metro Jaya," ujar seorang aparat kepolisian kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Pantauan Antara di lapangan, kendaraan-kendaraan taktis aparat penegak hukum itu terlihat bersiaga menjaga dan mengamankan aksi demo di depan Kementerian BUMN.
Ratusan demonstran dari Aliansi Pekerja BUMN, SPPI, PPMI Perum Peruri, Serikat Karyawan PT Pos Indonesia dan karyawan-karyawan BUMN lainnya menggelar aksi di kantor Menteri BUMN Erick Thohir.
Aksi akan digelar oleh "Aliansi Pekerja BUMN Bergerak" untuk mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir, segera melakukan bersih-bersih di semua BUMN dan tidak tebang pilih dalam membersihkan BUMN, termasuk di seluruh anak maupun cucu perusahaan BUMN.
Aliansi Pekerja BUMN Bergerak" dalam aksinya akan membawa tuntutan kepada Menteri BUMN untuk membersihkan dan membenahi BUMN dan anak / cucu / cicit perusahaan BUMN dengan mengganti Direksi & Komisaris yang melakukan penyalahgunaan kewenangan yang merugikan keuangan Negara, kriminalisasi, Mutasi dan PHK Pengurus Serikat Pekerja, PHK Massal, Praktek Outsourcing dan Pekerja Kontrak yang Melanggar Undang Undang.
Saat ini perwakilan para demonstran diterima oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di dalam Kementerian BUMN.
Belum diketahui agenda yang sedang dibahas antara perwakilan demonstran dan Staf Khusus Kementerian BUMN.
Hingga pukul 13.40 WIB, perwakilan demonstran dan Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga masih melakukan pembicaraan.
Sementara itu kondisi lalu lintas di bilangan Jalan Medan Merdeka Selatan terlihat lancar dan kondusif, di mana sejumlah kendaraan tampak bisa melintasi jalan di depan Kementerian BUMN.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020