Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana alam menyusul semakin meluasnya daerah yang dilanda banjir hingga 26 kecamatan.

Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Acep Jamhuri, di Karawang, Kamis mengatakan hingga saat ini banjir sudah merendam hampir seluruh wilayah di Karawang. Kondisi itu terjadi akibat tingginya curah hujan yang membuat beberapa sungai meluap.

Dari 30 kecamatan yang ada di Karawang, 26 kecamatan di antaranya dilanda banjir.

Baca juga: Banjir meluas 14 kecamatan di Karawang

Catatan Badan Penanggulagan Bencana Daerah, sekitar 14 ribu rumah yang terdiri atas 15.754 keluarga dan 47 ribu jiwa terdampak banjir.

"Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, status kebencanaan menjadi tanggap darurat," katanya.

Baca juga: Sebagian sekolah di Karawang liburkan siswa akibat banjir

Ia mengatakan, sebelumnya status kebencanaan di Karawang itu siaga. Tapi mulai Rabu (26/2) statusnya ditingkatkan menjadi tanggap darurat banjir hingga 14 hari ke depan.

Baca juga: Sebanyak 9.514 warga korban banjir Karawang mengungsi

Seiring dengan peningkatan status itu, Acep mengintruksikan agar seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang turun langsung ke lapangan membantu masyarakat terdampak banjir.

"Saat ini pemerintah telah upaya membantu evakuasi dan menyiapkan pengungsian serta menyalurkan bantuan logistik," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020