Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John sedang berkonsentrasi menjalani latihan untuk menghadapi penantangnya, Rocky Juarez pada tarung pilihan di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009. Mantan Manajer Bisnis Chris John Manajemen, Andy Candra ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, begitu tiba di Houston, Chris John langsung konsentrasi penuh untuk latihan baik fisik maupun teknik. "Begitu tiba di Amerika Serikat, dia langsung mengabari saya kalau sudah sampai. Setelah itu, saya berusaha menghubungi dia, tetapi susah, mungkin dia sedang konsentrasi dan tidak ingin diganggu," kata Andy yang masih aktif berhubungan dengan Chris John. Kemungkinan yang dilakukan Chris John adalah penyesuaian kondisi cuaca karena di Amerika Serikat sangat dingin dibandingkan Australia yang cukup panas. Suhu di Amerika Serikat bisa 15 derajat celcius, bahkan pada pagi hari bisa mencapai 3 derajat celcius. Setelah seminggu di Indonesia, petinju dengan julukan The Dragon tersebut bertolak ke Amerika Serikat, Selasa (3/2) dan sampai di Negeri Paman Sam Rabu (4/2). Sebelum bertolak ke Amerika, petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengatakan, selama berlatih di Amerika tersebut tetap konsentrasi latihan fisik dan teknik sekaligus untuk menyesuaikan cuaca di sana. Untuk latihan teknik, kata petinju yang berusaha mempertahankan gelarnya ke-11 kali tersebut, dirinya membawa seorang teman latih tanding, William Kikket dari Sasana Herry`s Gym Perth, Australia. Suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu, mengakui, Juarez lebih berat dibandingkan petinju Jepang, Hiroyuki Enoki yang dihadapi saat tarung wajib atau "mandatory fight", 24 Oktober 2008. "Dia (Juarez) memiliki gaya bertinju "boxer", yaitu cepat melancarkan pukulan kemudian dengan cepat menghindar dari lawan. Saya harus menjaga jarak saat bertarung dengan dia karena kalau bertarung pada jarak dekat akan membahayakan saya," katanya. Apalagi, kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut, Juarez memiliki pukulan hook kiri yang "mematikan". "Saya menargetkan untuk menang lawan Juarez dan membawa pulang kembali sabuk gelar juara dunia itu kembali ke Indonesia," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009