Ambon (ANTARA News) - Prabowo Subianto adalah calon presiden (capres) "harga mati" dari Partai Gerinda dan belum memutuskan berkoalisi untuk memimpin bangsa Indonesia periode 2009 - 2014 mendatang, kata Wakil Sekjen DPP Gerinda, Taslim Aziz.

"Hingga semalam pada perayaan HUT pertama Partai Gerinda ternyata Ketua Dewan Pembina, Prabowo, masih tetap dijagokan menjadi Capres, tanpa mengotakatik koalisi," katanya ketika dikonfirmasi ANTARA, pada pembekalan Caleg Partai Gerinda di Ambon, Sabtu petang.

Taslim memaparkan, pembenahan untuk menjaring pendukung dan simpatisan optimal dilakukan hingga ke tingkat RT guna memenuhi ketentuan pengajuan Capres minimal 20 persen kursi di DPR-RI.

"berdasarkan pengeluaran Kartu Tanda Anggota (KTA) ke-10 juta bertepatan dengan perayaan HUT Partai Gerindra, maka tinggal menjaring 5 juta anggota agara ketentuan 20 persen terealisasi dan Prabowo tetap capres 'harga mati' Gerindra," tandasnya.

Taslim optimistis target 20 persen suara bisa terwujud karena dari evaluasi penjaringan hingga tingkat Desa, dukungan pada Gerindra ternyata sangat besar. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009