Medan (ANTARA News) - Kepulangan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negeri jiran Malaysia ke tanah air melalui Bandara Polonia, Medan hingga kini terus terjadi.
Informasi yang dihimpun dari Pos Pengendalian (Posdal) TKI yang berada di terminal kedatangan internasional Bandara Polonia, Medan, Jumat, menyebutkan, arus kepulangan TKI akibat dampak negatif dari krisis ekonomi dunia masih berlanjut.
"Sejak akhir 2008 hingga sebulan terakhir tahun ini kepulangan TKI melalui Polonia menunjukan grafik peningkatan yang cukup signifikan," ujar petugas Posdal TKI Bandara Ponia, Syawaludin.
Berdasarkan data pihaknya sedikitnya pada Kamis, (5/2) jumlah TKI yang dipulangkan sebanyak 57 orang dan 41 diantaranya karena telah berakhir masa kontrak kerja, sedangkan 16 orang lagi terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Padahal selama Januari 2009 jumlah TKI yang dipulangkan melalui pelabuhan udara itu hanya berjumlah 89 orang atau lebih banyak dari Desember 2008 dan sebagian besar diantaranya didominasi oleh para TKI yang telah berakhir masa kontrak kerja dan tidak diperpanjang lagi oleh pihak majikan atau perusahaan.
Menurut dia, jumlah TKI yang sebagian besar didominasi oleh para pekerja di sektor informal seperti buruh pabrik itu diperkirakan terus bertambah, karena Malaysia menjadi salah satu negara di Asia yang sangat merasakan dampak krisis ekonomi global.
"Jumlah TKI yang pulang ini kemungkinan akan terus bertambah, karena hingga semester pertama tahun ini Malaysia memulangkan ratusan ribu tenaga kerjanya yang berasal dari luar negeri akibat krisis," katanya.
Sebelumnya Menakertrans, Erman Suparno, di Jakarta, mengatakan, pemulangan 100.000 TKI dari Malaysia merupakan perkiraan yang akan terjadi sepanjang tahun ini dan akan dilakukan bertahap.
Dubes RI untuk Malaysia, Dai Bachtiar, mengatakan, sepanjang tahun ini diperkirakan 100.000 TKI dari Malaysia akan kembali ke tanah akibat krisis ekonomi.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009