Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan guna mewujudkan bangsa yang terhormat.
Seruan itu disampaikan oleh Presiden Yudhoyono dalam pidato sambutannya pada perayaan Cap Go Meh Imlek 2560 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam.
"Mari kita perkuat dan perkokoh persatuan dengan cara saling menyayangi, hormat menghormati dan tolong menolong," kata Presiden yang malam itu mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah.
Menurut Kepala Negara jika bangsa Indonesia sungguh bersatu maka dengan ridho Tuhan akan berhasil mencapai cita-cita menjadi bangsa yang maju,
"Indonesia bangsa yang besar, wilayahnya luas, penduduknya banyak, bangsanya beragam, sejarahnya luhur, sumber dayanya kaya. Kalau kita sungguh-sungguh bersatu dan tidak terpecah belah, tidak saling menyalahkan, bangsa kita tidak hanya menjadi bangsa yang kuat, tetapi juga maju, sejahtera, terhormat dan bermartabat," ujarnya.
Pada kesempatan itu Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersyukur atas kehidupan berbangsa yang makin baik dan menjanjikan.
Kepala Negara mengatakan bahwa sebagai bangsa yang majemuk Indonesia memiliki tradisi yang luhur dengan merayakan berbagai macam tahun baru antara lain tahun baru Saka, Hijrah, Masehi dan Imlek.
"Seluruh perayaan itu adalah ekspresi rasa syukur dan semangat untuk membangun bangsa yang kita cintai," ujarnya seraya mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mengembangkan seni dan budaya yang agung serta ekonomi kreatif yang berbasis budaya.
Perayaan Cap Go Meh Imlek 2560 itu dihadiri oleh ribuan tamu undangan yang sebagian besar berasal dari etnis tionghoa, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu antara lain Seskab Sudi Silalahi, Mensesneg Hatta Rajasa, Mendag Mari Elka Pangestu, dan Menbudpar Jero Wacik.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009