Ketiga puncak itu kemudian diberikan nama sementara Puncak Merah Putih, Garuda dan Mahitala.
"Saya baru dapat SMS dari tim ekspedisi bahwa puncak Mahitala berhasil dicapai," kata Ketua Dewan Pembina Mahitala Pengurus 31 di Kampus Unpar, Farli di Bandung, Jumat.
Farli menyebutkan, puncak Mahitala berhasil digapai pada Selasa (3/2) sekitar pukul 12.51 WIT. Pencapaian puncak itu sangat dramatis karena dilakukan dalam cuaca hujan angin dan kabut tebal.
Ia menyebutkan, Puncak Mahitala hingga kini masih diukur., Momen itu sangat ditunggu oleh seluruh anggota ekspedisi karena salah satu misi pendakian adalah membuktikan apakah ada puncak lain di Pegunungan Sudirman yang lebih tinggi dari puncak Idenberg.
"Misi tim ekspedisi ini bertujuan untuk memastikan apakah ada puncak yang lebih tinggi dari Idenberg. Untuk itu tim sangat hati-hati dalam mengukur," kata Farli.
Lebih lanjut, Farli menyebutkan, Jumat merupakan hari bersejarah bagi Mahitala dan pendakian di Pegunungan Sudirman, pasalnya tim Mahitala mencapai tiga puncak sekaligus. Puncak pertamanya dicapai oleh Tim Engea I pada pukul 10.30 WIT dan menamai dengan Puncak Merah Putih.
Lima menit sebelumnya, Tim Engea II berhasil menaklukkan Puncak Garuda pukul 10.25 WIT. Tim menancapkan Bendera Merah Putih di masing-masing puncak itu.
Berdasarkan penghitungan ketinggian, Puncak Merah putih memiliki ketinggian 4.626 mdpl dan Puncak Garuda berketinggian 4.604 mdpl.
Sedangkan Puncak Idenberg ditaklukan pada Kamis (5/2) pukul 11.25 WIT, dan menjadi orang pertama menembus puncak itu. Orang terakhir yang mendaki puncak Idenberg adalah Heinrich Harrer asal Austria tahun 1962, namun perjuangan pendaki bule itu tidak mencapai puncak.
Dalam pencapaian itu, Mahitala menemukan tinggi puncak Idenberg bukan 4.717 mdpl seperti yang tertera saat ini, tapi 4.730 mdpl.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan mengaku gembira dengan pencapaian tim Mahitala menaklukan tiga puncak di pegunungan Sudirman itu.
Tim Mahitala diberangkatkan pada Januari 2009 lalu, terdiri dari 14 orang --10 orang pendaki serta empat orang petugas Posko. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009