Penyerahan berbagai fasilitas pendidikan dan perumahan itu diterima langsung oleh Gubernur NAD, Irwandi Yusuf yang dipusatkan di halaman SDN 12 Mon Geudong di Lhokseumawe, Kamis.
Adapun perincian fasilitas perumahan tersebut 38 unit rumah tipe 36 di Kecamatan Simpang Mamplam, 30 unit di Desa Lapang Barat, Gandapura, Kabupaten Bireuen, 22 Unit di Desa Blang Crum, dan 120 Unit di Desa Kandang, Lhokseumawe.
Enam unit sekolah yang diserahterimakan adalah SDN 12 Mon Geudong, Lhokseumawe, MIN Panton Labu, Aceh Utara, MTsN Geulanggang Teungoh,Kecamatan Kota Juang, Jeumpa,Kabupaten Bireuen. Dua unit gedung TK yakni PAUD Az Zura Desa Paya Bili Muara Dua, Lhokseumawe,dan gedung TK Raja Jeumpa Desa Blang Seupeng, Bireuen.
"Kami sangat gembira dapat menyerahkan fasilitas pendidikan dasar ini serta menyampaikan terimakasih yang tak terhingga atas dukungan dan pengertian masyarakat terhadap program ini," kata Hari Darshan Shrestha, Director of Construction Department Aceh Program Save the Children.
Save the Children tetap memprioritaskan keselamatan anak-anak setempat dengan memastikan bahwa bangunan-bangunan ini memenuhi spesifikasi keselamatan dan kualitas yang baik serta mendukung kebijakan Gubernur Aceh menyangkut moratorium logging dengan meminimalkan penggunaan kayu dalam konstruksi anti gempa ini, lanjut Hari.
"Kami juga mengimpor kayu berkualitas tinggi dan bersertifikasi ramah lingkungan dari PT. Britco Canada," jelas Hari.
Peresmian ini membuktikan betapa pentingnya menjaga, memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan anak sejak usia dini melalui penambahan jumlah gedung-gedung PAUD dan SD, SMP/MTsN maupun relokasi perumahan di dua wilayah kabupaten Bireuen dan Kota Lhokseumawe.
Semoga di masa mendatang dapat dilestarikan penggunaannya sehingga perluasan akses pendidikan serta peningkatan ekonomi warga di berbagai tempat di Aceh semakin meningkat, ujar Husaini Ismail Kepala kantor Save the Children Distrik Lhokseumawe.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009