Seorang warga setempat, Aminah, yang rumahnya dalam keadaan rusak mengatakan keretakan pada bangunan rumahnya terjadi dalam sepekan belakangan setelah daerah tersebut sering diguyur hujan dan menyebabkan tanah menjadi retak.
Oleh sebab itu Aminah bersama keluarganya berniat mengungsi ke rumah sanak saudaranya di luar kota dan mengosongkan rumahnya.
"Saya merasa tidak enak siang malam menangis karena khawatir terus," katanya dengan menambahkan bahwa hingga kini belum ada perhatian dari pihak pemedrintah setempat atas terjadinya bencana itu .
Menurut dia, warga hampir satu RW penghuninya sudah mengungsi ke desa lain.
Desa yang terkena bencana tanah retak itu berada di pertengahan antara dua bukit atau disebut dengan daerah Lembah, dan untuk mencapainya harus menempuh jarak sekitar 80 Km dari pusat Kota Ciamis.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009