Bengkulu (ANTARA News) - Kalangan pelajar dan masyarakat di Provinsi Bengkulu akan dilatih cara mengoperasikan internet, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, Ali Berti. "Pemerintah pusat memiliki program `melek internet` pada 2015 dan kita di dareah diminta untuk ikut menyukseskan kegiatan tersebut," katanya di Bengkulu, Kamis. Sosialisasi dan pelatihan penggunaan internet itu, kata dia, akan mulai dilaksanakan pada Selasa (10/2) dan yang menjadi sasaran pertama SMU negeri 9 Kota Bengkulu," katanya. Setelah itu, kata dia, telah diprogramkan kegiatan yang sama di SMU negeri 10 serta sekolah lainnya di Kota Bengkulu. "Kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Nasional untuk mencari `sasaran` sosialisasi dan pelatihan internet itu. Kita akan utamakan pada sekolah yang memang selama ini belum memiliki jaringan internet," katanya. Sosialisasi dan pelatihan internet juga akan dilakukan pada sekolah-sekolah di 10 kabupaten lainnya. Setelah itu, lanjut dia, baru dilakukan sosialiasi dan pelatihan pada masyarakat baik di Kota Bengkulu maupun kabupaten. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Dishubkominfo akan menurunkan beberapa tenaga ahli serta mobil operasional yang telah dilengkapi perangkat dan jaringan internet bantuan dari Departemen Kominfo. Ia menjelaskan, sasaran yang ingin dicapai pemerintah dengan program "melek internet" itu agar sosialisasi berbagai kebijakan yang akan, sedang dan sudah dilaksanakan lebih mudah dan gampang. "Pemerintah ingin melaksanakan transparansi, berbagai kegiatan yang akan, sedang dan telah dilakukan akan dipublikasikan agar masyarakat mengetahuinya, dan salah satu media yang paling mudah dan murah melalui internet," ujarnya. Selain itu, setelah bisa mengoperasikan internet, kalangan generasi muda dan masyarakat juga bisa lebih luas wawasannya karena bisa mencari berbagai informasi lewat media tersebut. "Berbagai bidang ilmu juga bisa diakses lewat internet, jadi nantinya pengetahuan generasi muda dan masyarakat bisa lebih baik," ujarnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009