Jakarta (ANTARA News) - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak 8 orang yang dipimpin oleh Deputi Pencegahan KPK Eko Tjiptadi, Direktur Litbang KPK Doni Muhardiansyah dan Penasehat KPK Suryohadi Djulianto mendatangi Departemen Agama (Depag), Jakarta, Kamis (5/2).
Tim KPK mengadakan pertemuan dengan Sekjen Depag Bahrul Hayat, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto para direktur di lingkungan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kepala Biro Hukum danKLN Mubarok dan Kepala Pusat Informasi Keagamaan dan Kehumasan (Kapus Pinmas) H Masyhuri AM.
Menurut Direktur BPIH dan SIH Abdul Ghafur Djawahir, kedatangan tim KPK ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan KPK dengan Depag yang berlangsung di kantor KPK pada 16 Januari 2009 lalu.
"KPK akan memberi supervisi dan membantu Depag dalam pencegahan KKN dalam penyelenggaraan haji. Ini merupakan pertemuan awal untuk membuat skenario kajian dalam memantapkan komitmen memberantas korupsi," kata Kapus Pinmas Masyhuri.
Deputi Pencegahan KPK Eko Tjiptadi mengatakan, Depag sebagai pelayanan publik, di satu sisi banyak mendapat pujian tapi di sisi lain juga banyak mendapat kritikan.
Oleh karena itu, katanya, KPK ingin membantu Depag melakukan desain dalam membangun budaya kerja.
Sementara Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni pada kesempatan menerima Tim KPK mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas kedatangan tim KPK ini dalam rangka membangun budaya kerja dan reformasi birokrasi di lingkungan Depag.
Ghafur Djawahir menambahkan, dalam rangka peningkatan good governance, reformasi birokrasi dan pencegahan KKN ini, dalam waktu dekat KPK dan Depag akan membentuk Tm Kajian yang akan melakukan serangkaian penelitian dan kajian penyelenggaraan haji, baik di pusat, daerah dan di Arab Saudi.
"Tim KPK akan mulai bekerja pada minggu ke dua bulan ini," ucapnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009