Jakarta (ANTARA News) - Dirut PT Rio Tinto Indonesia Omar Sjawaldy Anwar menilai, penunjukkan dirinya sebagai Wakil Dirut PT Pertamina (Persero) merupakan panggilan negara guna memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
"Ini panggilan mendadak sekali. Mudah-mudahan saya bisa memberikan nilai tambah di posisi Wakil Dirut Pertamina ini," katanya usai dilantik Menneg BUMN Sofyan Djalil sebagai Wakil Dirut Pertamina di Jakarta, Kamis.
Omar mengaku siap membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia dengan pengalamannya yang telah teruji sebagai bankir. Ia juga sempat bekerja di sektor riil selama satu tahun, serta tujuh bulan sebagai Dirut PT Rio Tinto Indonesia.
Namun, sebelum menjadi perusahaan kelas dunia, lanjutnya, Pertamina harus menguasai dulu pasar domestik dan regional.
Menurut dia, Pertamina perlu memiliki sumber daya manusia yang baik dan dapat berkompetisi agar menjadi perusahaan yang disegani dan dibanggakan.
Ia yakin dengan kekayaan migas Indonesia yang besar, Pertamina akan menjadi perusahaan kelas dunia.
Sementara itu, Community Relations and External Affairs Manager PT Rio Tinto Indonesia Budi Irianto mengatakan, penunjukkan Omar S Anwar sebagai Wakil Dirut Pertamina merupakan suatu kehormatan karena mengemban tugas bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Kami mendukung penugasan Pak Omar Anwar di Pertamina yang mendadak ini dan semoga dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik," katanya.
Rio Tinto, lanjutnya, akan melakukan konsolidasi internal guna memutuskan pengganti Omar Anwar.
"Namun, yang pasti, kepergian Pak Omar tidak akan mengganggu kinerja operasional Rio Tinto," tegas Budi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009