Presiden Direktur PT BII Tbk, Henry Ho dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis mengatakan, kenaikan laba bersih sebesar itu, karena kredit konsumen dan simpanan nasabah yang tumbuh 18 persen mencapai Rp44 triliun.
Sedangkan kredit konsumer hanya sekitar Rp12,1 triliun yang didukung portofolio kredit UKM/komersial yang tumbuh 22 persen menjadi Rp13,1 triliun.
"BII telah menunjukkan kinerja yang baik pada tahun lalu, meski penuh dengan berbagai perubahan yang terjadi di pasar global," kata Henry Ho.
Ia mengatakan, BII tetap mengembangkan jaringan kantor cabang dan electronic channel untuk menarik nasabah lebih besar lagi dan upaya ini juga untuk mendorong dana pihak ketiga semakin baik.
Sementara itu PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk anak perusahaan yang bergerak di sektor industri sepeda motor kembali meraih keuntungan sejalan dengan revitalisasi sistem manajemen yang memenuhi standar perbankan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009