Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin (Selasa 25/2) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh negara atau "abuse of power" dalam RUU Pelindungan Data Pribadi (PDP) hingga TNI kirim personel kesehatan ke Pulau Sebaru, yang menjadi lokasi observasi 188 WNI.
Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:
F-NasDem: Ada potensi 'abuse of power' dalam RUU Data Pribadi
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Willy Aditya mengingatkan ada potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh negara atau "abuse of power" dalam RUU Pelindungan Data Pribadi (PDP).
Selengkapnya baca di sini
Wapres: Pilkada jangan jadi sumber perpecahan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 tidak menjadi sumber perpecahan dan konflik di antara masyarakat karena berbeda pilihan politik.
Selengkapnya baca di sini
DPR gelar rapim RUU Omnibus Law pada masa sidang mendatang
Wakil DPR RI Aziz Syamsuddin mengatakan DPR RI akan membawa Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law dalam Rapat Pimpinan (Rapim) DPR RI pada masa sidang mendatang setelah reses.
Selengkapnya baca di sini
Komisi ASN ingatkan netralitas jelang pilkada serentak
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di Sulsel, untuk menjaga netralitas dan kode etik khususnya memasuki masa Pilkada serentak di beberapa daerah tahun ini.
Selengkapnya baca di sini
Observasi WNI, TNI kirim 191 personel kesehatan ke Pulau Sebaru
Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengirimkan 191 personel kesehatan ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, yang menjadi lokasi observasi 188 warga negara Indonesia (WNI).
Selengkapnya baca di sini
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020