Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Banda Aceh, Kombes Syamsul Bahri, yang dimintai keterangan saat menyisir lokasi kejadian mengatakan, korban meninggal akibat luka tembak di bagian dada sebelah kiri.
Rekan M Nur, Zakaria Daud juga terkena tembakan di badannya dan sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Zaineol Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
"Menurut keterangan saksi korban, mereka sedang mengendarai mobil menuju Kota Banda Aceh dan tiba-tiba ditembak OTK (orang tidak dikenal) yang mengendarai sepeda motor jenis bebek," kata Kapoltabes di dampingi Wakapoltabes banda Aceh AKBP Cahyo Budi Siswanto.
Zakaria yang menderita luka tembak di bagian dada sebelah kiri, langsung melarikan mobilnya ke RSUZA. Kedua korban yang berasal dari Lampanah Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar langsung ditangani petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit itu.
Menurut dia, Zakaria saat ini sedang di rontgen untuk mengetahui kondisi lukanya sementara M Mur masih di ruang IGD.
Akibat penembakan itu, spion dan kaca jendela sebelah kiri mobil Escudo bernomor polisi BK 1652 GC warna hitam, pecah.
"Kita belum mengetahui pasti lokasi kejadian, karena menurut saksi korban peristiwa penembakan terjadi di simpang Cot Paya tapi dari keterangan warga sekitar tidak ada yang mendengar suara tembakan pada saat itu," tambahnya.
Dikarenakan kesehatan korban yang masih terbatas dan belum ditemukannya saksi lain, aparat kepolisian masih menyisir TKP mencari selongsong peluru yang mencelakai korban.
Hingga saat ini polisi masih terus mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
"Kita harapkan masyarakat ikut membantu memberikan informasi jika mengetahui sesuatu tentang kasus ini," demikian Kapoltabes Banda Aceh.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
