Kepala BP Migas R Priyono dalam suatu diskusi di Jakarta, Rabu mengatakan, pada 2008, industri hulu migas menghasilkan penerimaan kotor sebesar 54,46 miliar dolar AS.
"Dari angka itu, negara dapat 35,39 miliar dolar AS atau setara dengan 65 persen dari penerimaan kotor industri hulu minyak dan gas," katanya.
Menurut dia, penerimaan kotor hulu migas tahun 2008 sebesar 54,46 miliar dolar meningkat 40 persen dibandingkan tahun 2007.
Bagian negara, lanjutnya, juga meningkat 48 persen ketimbang tahun lalu yang mencapai 23,79 miliar dolar AS. "Rinciannya, penerimaan negara dari minyak dan kondensat 23,46 miliar dolar AS dan gas 11,88 miliar dolar AS," katanya.
Pada tahun 2008, produksi minyak dan kondensat mencapai 976.778 barel per hari atau 99,96 persen dari target APBN 977.000 barel per hari.
Sedangkan, produksi gas mencapai 7.460 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 96,17 persen dari target APBN 7.757 MMSCFD.
Pada 2009, produksi minyak dan kondensat ditargetkan mencapai 960.000 barel per hari dan gas 7.560 MMSCFD. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009