Yogyakarta (ANTARA News) - Dua pelukis Yogyakarta, Robet K dan Heri T.Jo, menggelar pameran lukisan yang menggabungkan unsur Renaissance dan wayang Jawa di cafe Via-Via, jalan Prawirotaman, Yogyakarta, 2-9 Februari.
"Kami mengambil gambar Renaissance yang disobek kemudian digabung dengan gambar wayang Jawa," kata Robet didampingi Herit di arena pameran cafe Via-Via Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pameran ini bertema "Java Renaissance" yang ingin menggabungkan atau menyamakan unsur Renaissance, yaitu masa kejayaan Inggris dan unsur wayang Jawa.
Pelukis menggunakan teknik "oil on canvas" dan spidol permanen. Sedangkan untuk menggambar tokoh Renaissance menggunakan teknik mengambil dari majalah dengan kesan disobek.
"Teknik ini masih jarang digunakan oleh para pelukis di Yogyakarta," ujar Robet.
Dengan bahasa visual yang ada dalam lukisan, Robet dan Heri ingin masyarakat lebih mengapresiasi budaya Jawa khususnya wayang.
Pelukis juga ingin agar Jawa mengalami kejayaan seperti zaman Renaissance, serta ingin memperkaya iklim berkesenian di Yogyakarta.
Pameran lukisan yang akan berlangsung selama satu pekan itu juga cukup banyak disaksikan wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung ke Yogyakarta. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009