Timika, Papua (ANTARA News) - Dua warga Kampung Kimbeli Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, tewas setelah tanah longsor menimpa pemukiman mereka, Selasa petang sekitar pukul 19.00 WIT.

"Memang benar tadi malam ada bencana longsor di Kimbeli yangmengakibatkan dua warga meninggal," kata Vice president PT Freeport Indonesia bidang community relation Demianus Dimara dalam sambutannya saatmenghadiri acara pergantian Satgas Amole V kepada Satgas Amole VI diKuala Kencana, Rabu.

Menurut Dimara, bencana longsor yang terjadi di Kimbeli akibat curah hujan yang sangat tinggi dalam satu pekan terakhir.

Kedua warga yang meninggal yaitu Rina Murib (65) dan bayinya yang baru berusia empat bulan. Keduanya merupakan warga Kampung Kimbeli, Distrik Tembagapura.

Setelah kejadian, warga setempat dengan dibantu petugas penyelamat dan security Freeport serta aparat Polsek Tembagapura mengevakuasi korban ke RS Tembagapura.

Kedua korban dilaporkan telah dikebumikan Rabu pagi di Kimbeli.

Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Drs FX Bagus Ekodanto meminta aparat kepolisian yang bertugas menjaga dan mengamankan areal Freeport yang tergabung dalam Satgas Amole VI agar menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat, petugas pengamanan internal Freeport dalam melakukan tugas-tugas kemanusiaan seperti bencana longsor.

Wilayah Tembagapura dan sekitarnya dengan curah hujan yang sangat tinggi dan topografis wilayah yang bergunung-gunung curam dan terjal sangat rentan terjadi longsor.

Sejumlah kasus longsor yang terjadi di wilayah ini baik di areal tambang Freeport maupun di kampung-kampung sekitarnya telah merenggut puluhan nyawa manusia.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009