Meulaboh (ANTARA) - Minibus nomor polisi BLK 1847 JL yang membawa rombongan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengalami kecelakaan di Nalan Nasional Subulussalam - Tapaktuan (Kabupaten Aceh Selatan) di Desa Namo Jaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, Selasa (25/2) siang.
Dalam musibah yang terjadi pukul 12.30 WIB itu seorang pengemudi bernama Wahyu Zia Ulhaq (22) Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuludin UIN Ar-Raniry Banda Aceh meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit setempat.
Baca juga: Mahasiwa kedokteran Unila meninggal dunia dalam kecelakaan di JTTS
"Kasus kecelakaan ini sedang kita selidiki, dugaan sementara sopirnya kelelahan," kata Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono.
Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil yang dikemudikan oleh korban Zia Ulhaq yang meluncur dari arah Kota Banda Aceh menuju ke Subulussalam diduga hilang kendali dan terguling di jalan turunan, sehingga mengakibatkan pengemudi dan penumpang terjepit di dalam mobil bernomor polisi BLK 1847 JL.
Baca juga: Mahasiswi Indonesia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Kairo
Sementara itu, pengemudi Wahyu Zia Ulhaq (22) yang merupakan Ketua Dema Fakultas Ushuludin dinyatakan meninggal dunia. Tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat.
Baca juga: Polda Kalteng: Oknum polisi penabrak mahasiswa diproses hukum
AKBP Qori Wicaksono menambahkan, rombongan mahasiswa yang mengalami kecelakaan tersebut hendak menuju ke Kabupaten Aceh Singkil, untuk mengantar bantuan kepada korban musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Almarhum memimpin rombongan mahasiswa dalam rangka niat mulia untuk mengantarkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di Aceh Singkil,” katanya menambahkan.
Informasi yang diperoleh, jenazah Wahyu Zia Ulhaq akan dibawa pulang ke kediaman keluarganya di Desa Blangbitra, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020