Makassar (ANTARA News) - Angin kencang disertai hujan yang melanda sebagian daerah mulai menghantam beberapa rumah penduduk di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa.
Sebanyak 29 rumah rusak parah, 9 diantaranya rata dengan tanah setelah tersapu angin puting beliung. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut namun puluhan jiwa terpaksa dievakuasi darurat.
Menurut Kepala Kelurahan Sudiang, Muh Jabbar, kejadian ini berlangsung dengan cepat dan pada saat kejadian hujan memang masih mengguyur sebagian kota Makassar dengan kepulan awan tebal berwarna hitam yang disertai angin kencang.
Angin kencang yang menghantam rumah warga di dua RW tersebut masing-masing RW 14 dan RW 8. Di RW 14 sebanyak 19 rumah rusak berat tiga diantaranya terangkat. Sedangkan di RW 8 sebanyak 10 rumah rusak dan 6 diantaranya roboh karena kuatnya angin tersebut.
"Kami belum bisa memberikan berapa jumlah kerugian yang dialami wargaa namun perkiraan sementara yang daapat kami taksir sekitar Rp 100 juta lebih," ujarnya.
Sejumlah tim dari Kecamatan dan Kelurahan sudah kami terjungkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan. Rencananya, Rabu (4/2) sejumlah material akan didistribusikan bagi warga termasuk menurunkan petugas dari Dinas PU Kota Makassar.
"Untuk sementara bagi warga yang rumahnya roboh terpaksa mengungsi ke rumah tetangga," ujarnya.
Sementara bagi warga yang rumahnya rusak langsung diberikan bantuan oleh warga lainnya dengan kembali memperbaikinya sambil menunggu bantuan material dari Pemkot Makassar. (*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009