Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Fuad A Rahmany mengatakan, pemilik saham publik Bank Century yang diambil alih oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tidak hilang. "Ya dengan sendirinya terdilusi, karena negara masuk, tapi kan mereka tetap ada, cuma hak kepemilikan dalam rapat umum pemegang saham sudah diambil alih pemerintah, karena pemerintah menyelamatkan," katanya di Jakarta, Selasa. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui berapa besar saham publik setelah terdilusi karena masuknya modal oleh pemerintah. "Kita belum hitung-hitungan, dan ini harus ada audit dan due diligence. Jadi sebelum penyelamatan kita lihat posisinya berapa, berapa nilainya, terus begitu pemerintah menyelamatkan kita lihat berapa nilai sahamnya, kan ada audit untuk menilai berapa saham-saham itu sekarang," katanya. Kepala Eksekutif LPS Firdaus A Djaelani mengatakan pihaknya masih menunggu audit terkait dengan permasalalahan tersebut. "Auditnya kan belum masuk, masuk kira-kira 240 hari atau selesai pertengahan Maret," katanya. Ia menambahkan, saham publik akan tetap ada, namun demikian berapa nilai saham publik nantinya baru diketahui setelah LPS telah menjual Century. Ia mengatakan, sampai sejauh ini Bank Century telah membaik, dan belum ada permintaan untuk menambah modal setelah LPS menginjeksi senilai Rp2,5 triliun untuk menyelamatakan Bank Century. Direktur Utama Bank Century, Maryono mengatakan, Bank Century memiliki kinerja yang membaik dengan rasio kecukupan modal di atas delapan persen dan Giro Wajib Minimum (GWM) lima persen. Ia menambahkan likuditas Bank Century telah membaik seiring dengan membaiknya pertumbuhan dana pihak ketiga dan pasar inter bank untuk bank tersebut. Sementara itu dari data BEI per 30 September, pemegang saham Bank Century terdiri atas Clearstream Banking S.A Luxembourg 11,5 persen, First Gulf Asia Holdings Limited (d/h Chinkara Capital Limited) 9,55 persen PT Century Mega Investindo 9 persen, PT Antaboga Delta Sekuritas 7,44 persen, PT Century Super Investindo 5,64 persen dan pemegang saham lainnya yang kurang dari 5 persen sebesar 57,21 persen.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009