Medan (ANTARA News) - Jenazah Ketua DPRD Sumut, H. Abdul Aziz Angkat, Selasa pukul 19.40 WIB, tiba di rumah duka di Jalan Ekarasmi Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Abdul Aziz yang tewas setelah diserang pengunjukrasa pendukung pembentukan provinsi Tapanuli di Gedung DPRD Sumut di Medan Selasa siang itu, jenazahnya disemayamkan di rumah duka setelah sebelumnya diotopsi di RSU Dr. Pirngadi Medan.
Setelah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Gleni Internasional, jenazah Abdul Aziz sempat dibawa ke kediaman Aziz sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian dibawa ke RSU Dr Pirngadi pukul 14.00 WIB dan diotopsi selama hampir enam jam di rumah sakit tersebut.
Ratusan warga yang menyambut meneriakkan "Allahu Akbar" ketika jenazah Aziz diturunkan dari ambulan milik Palang Merah Indonesia (PMI).
Bahkan sebagian dari pelayat yang datang ke rumah duka, meneteskan air mata.
Salah seorang warga, Nazaruddin Hasibuan (29) mengatakan, dia tidak menduga sama sekali bahwa yang menjadi korban anarkis para pendukung pembentukan provinsi Tapanuli itu adalah H. Abdul Aziz Angkat yang juga Ketua DPRD Sumut.
Menurut dia, Abdul Aziz selama ini dikenalnya sebagai pribadi yang baik dan berjiwa sosial serta pandai bergaul.
"Kami benar-benar merasa kehilangan seorang pemimpin yang baik dan dekat dengan masyarakat," ujar Hasibuan.
Sejumlah pejabat yang tampak melayat ke rumah almarhum di antaranya Gubernur Sumut, H. Syamsul Arifin, Dantalamal I Belawan Laksamana Pertama Arie Sembiring, Sekda Pemprov Sumut RE Nainggolan, Bupati Serdang Bedagai T. Herry Nuriadi dan beberapa lainnya.
Pada malam ini di kediaman duka juga dilaksanakan takjiah yang dihadiri anggota majelis ulama, tokoh agama, dan pimpinan Ormas Islam serta warga.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009