Jakarta (ANTARA News) - Menko Kesra Aburizal Bakrie akan berbicara blak-blakan tentang berbagai isu sosial ternasuk kasus lumpur Lapindo yang berlarut-larut. Siaran pers ANTV yang diterima ANTARA News, Selasa, menyebutkan, Aburizal, yang juga pemilik usaha Bakrie, akan melakukannya saat tampil dalam episode pertama program talkshow (bincang-bincang) bertajuk "4 LAWAN SATU", yang akan ditayangkan pada Kamis, 5 Februari 2009, pukul 22.00 WIB. Sesuai tajuknya, talkshow ini dibawakan oleh empat pembawa acara. Dalam episode perdana itu, Aburizal Bakrie akan berbincang-bincang santai dengan empat pembawa acara, masing-masing dokter Lula Kamal, presenter radio Ida Arimurti, presenter dan bintang sinetron Meisya Siregar, dan pengamat ekonomi Aviliani. Ical (sapaan akrab Abudrizal Bakrie) akan ditantang untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh keempat pembawa acara tersebut. "4 LAWAN SATU" merupakan salah satu program terbaru antv yang membahas tema aktual mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya dengan narasumber yang menarik dan kontroversial. Dengan durasi 60 menit, program yang juga akan menampilkan para politisi terkemuka sebagai narasumber ini menggunakan format talkshow yang unik, dimana narasumber ?diuji? dalam suasana santai oleh empat "host" perempuan dari berbagai kalangan seperti selebriti, pengamat maupun wartawan. Pembawa acara bisa berganti di episode-episode berikutnya, namun tetap mewakili berbagai kalangan perempuan. Mereka juga berperan sebagai panelis dan mengajukan pertanyaan mengenai berbagai topik yang sedang hangat di masyarakat serta solusi berbagai permasalahan bangsa. Untuk membuat suasana lebih santai, acara juga menampilkan unsur hiburan musik. "Kami mencoba menyajikan sesuatu yang berbeda dalam 4 LAWAN SATU. Mengapa harus ada empat host? karena akan memperkaya isi diskusi maupun obrolan dengan narasumber. Dengan host dari berbagai latar belakang, akan lebih banyak isu yang bisa dibahas," kata produser Eko Ardiyanto. Azkarmin Zaini, Pemimpin Redaksi antv, mengatakan, rencananya program ini di masa datang akan juga disiapkan sebagai ajang uji kandidat calon legislatif dan calon presiden.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009