Kehadiran dari MIND bertujuan untuk memberikan solusi dan menyelesaikan kendala yang dialami produk lndonesia dalam memasuki pasar globalJakarta (ANTARA) - Perusahaan situs layanan perdagangan daring (e-commerce), Made In Indonesia (MIND) siap membantu untuk memasarkan produk lokal memasuki pasar global.
"Kehadiran dari MIND bertujuan untuk memberikan solusi dan menyelesaikan kendala yang dialami produk lndonesia dalam memasuki pasar global," ujar CEO dan Co-founder MIND Ilyas Bhat di Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan beberapa kendala yang selama ini ditemui oleh para eksportir di Indonesia yaitu, mata rantai business to business (B2B) yang rumit dan kurang dipahami oleh para pelaku industri.
Kendala lainnya, lanjut dia, ketidakpercayaan pembeli domestik maupun global, faktor keamanan yang dikhawatirkan pada saat melakukan transaksi khususnya untuk industri kecil dan menengah, serta kurang terdengarnya produk lndonesia di pasar global.
Ia memaparkan beberapa teknologi dan fitur yang disediakan oleh MIND, diantaranya menghilangkan perantara pada proses pembelian sehingga pembeli dapat Iangsung mencari produsen asli dan terveriflkasi.
"Dengan demikian hal ini mempersingkat waktu pengiriman dan menghemat biaya," kata Ilyas Bhat.
Selain itu, ia menambahkan, MIND juga menyediakan akses ke pasar, dengan menjadi gerbang ke perdagangan global.
"MlND menghubungkan produsen produk Indonesia ke jutaan pembeli potensial di seluruh dunia, secara online lewat platform MIND, dan juga secara offline lewat eksebisi di berbagai negara pasar potensial," paparnya.
Ia mengatakan, MIND juga terbuka untuk bisnis berbagai skala, dari industri kecil sampai dengan industri menengah dan besar.
"Hal ini bertujuan untuk membantu perekonomian Indonesia dengan menyediakan dukungan offline yang diperlukan bagi sektor mikro untuk go online dan sektor menengah untuk go international serta memperluas pasar ke |uar negeri dengan memperkuat visibilitas digital perusahaan,"katanya.
Ia juga mengatakan MIND menghilangkan kendala bahasa sehingga mengurangi salah paham dalam berkomunikasi yang menjadi salah satu penghambat terjadinya transaksi perdagangan di Indonesia.
Dalam rangka mendukung produk lokal memasuki pasar global, Ilyas Bhat juga menyampaikan pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa mitra strategis dari pemerintah, BUMN dan Swasta yang berasal dari berbagai sektor industri seperti logistik, keuangan, dan asuransi.
"Hal ini menjadikan MIND sebagai e-commerce yang lengkap bagi kebutuhan pelaku eksportir di Indonesia, seperti Kimia Farma, Purbasari, Olympic, Tanti lemon dan lain-lain yang telah mempercayakan MIND untuk memasarkan produk mereka," paparnya.
Baca juga: Bupati Kaimana: Penguatan produk lokal perlu untuk pelestarian alam
Baca juga: Pertamina berharap besaran pajak produk lokal dikaji kembali
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020