Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat serius untuk memberikan layanan ke pedesaan atau daerah-daerah terpencil di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi layanannya. "Alokasi capex tahun ini untuk pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal, jadi 50 persen capex untuk penambahan kapasitas pada jaringan eksisting dan 50 persen sisanya untuk menambah layanan di daerah terpencil," kata Direktur Utama Indosat, Johnny Swandi Sjam disela-sela peresmian BTS Indosat di Desa Citorek,Kabupaten Lebak, Banten, Selasa. Johnny mengatakan ekspansi jangkauan layanan Indosat di daerah terpencil pada 2009 ini akan terfokus di Jawa dan Sumatera. "Kita akan bangun di Jawa dan Sumatera karena tahun kemarin kita telah membangun di Indonesia Bagian Timur misalnya Kalimantan," katanya. Akan tetapi dia tidak bisa menyebutkan berapa dana capex Indosat tahun ini karena belum diputuskan oleh RUPS Indosat. Dia mengatakan capex Indosat 2009 kemungkinan akan lebih rendah dibandingkan capex 2008, karena sudah tidak ada dana pengadaan satelit. Johnny menjelaskan capex Indosat 2008 sebesar 1,4 miliar dolar AS dimana 200 juta dolar AS diantaranya digunakan untuk pengadaan satelit. Pada kesempatan tersebut Indosat meresmikan empat menara pemancar telekomunikasi (BTS) di Desa Citorek, Kabupaten Lebak, Banten dan merupakan operator telekomunikasi pertama yang masuk ke daerah tersebut. Johnny mengatakan Indosat menginvestasikan Rp2-3 miliar untuk membangun satu BTS tersebut. Karena baru Indosat yang masuk ke daerah tersebut, dia mengatakan utilitas jaringan di empat BTS tersebut mencapai lebih dari 200 persen.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009