Beijing,  (ANTARA News) - Skandal susu formula mengandung penyakit kembali melanda China. Kali ini sebuah susu yang berasal dari Taiwan diketahui tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan.

"Susu bubuk yang diproduksi Perusahaan Makanan Taiwan Weichuan setelah diuji coba positif mengandung E.sakazaki, sebuah patogen yang menyebabkan penyakit menyerang manusia dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh," demikian badan pengawas kualitas nasional seperti dikutip China Daily, di Beijing, Selasa.

Menurut sebuah daftar resmi, sekitar 9.624 ton susu bayi formula dari Taiwan telah ditemukan mengandung patogen ketika memasuki China daratan melalui Hong Kong pada 17 Oktober tahun lalu.

Seluruh susu formula yang tercemar telah dimusnahkan di Hong Kong, demikian mengutip pernyataan jurubicara perusahaan itu.

Jurubicara tersebut mengatakan bahwa susu formula yang tercemar tersebut merupakan perusahaan independen, sehingga tidak ada perusahaan yang memproduksi produk susu lainnya yang tercemar sehingga aman dikonsumsi.

E. sakazaki jarang ditemukan tapi berpotensi fatal dan menyebabkan penyakit yang umumnya menyerang bayi yang belum berusia 12 bulan, yang dapat menyebabkan pendarahan dan infeksi dalam pusat sistem syaraf.

Dalam sebuah investigasi tahun 2007 oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan rata-rata kematian infeksi E. sakazaki mencapai lebih 50 persen atau lebih yang dialami bayi.

Dalam skandal susu Sanlu tahun lalu, lebih dari 294.000 bayi sakit akibat mengalami berbagai masalah dan setidaknya enam bayi meninggal, demikian data Kementrian Kesehatan.

Ditemukannya kembali kasus susu bayi yang tidak sehat telah menimbulkan reaksi luas dari sejumlah warga di China dan setidaknya 2.000 warga telah menyampaikan kekhawatiran terhadap keselamatan makanan.

Seorang warga dari provinsi Heilongjiang menyampaikan pesan tertulis kepada pemerintah bahwa sebaiknya diadakan perhatian lebih terhadap kualitas makanan, terutama bagi makanan bayi.

Seorang warga dari provinsi Shandong minta kepada pemerintah untuk mempublikasikan sebuah daftar yang memuat susu yang aman dikonsumsi untuk bayi.

Menurut daftar produk yang tidak berkualitas, sekitar 852 produk makanan dan kosmetik impor tidak lulus pengujian, termasuk susu bubuk dari Taiwan dan Australia.(*)










Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009