Jakarta, 3/2 (ANTARA) - Teknologi In Line blending dan Automatic Batch Blending merupakan teknologi paling modern sekaligus yang pertama kali digunakan di Asia Tenggara. Dengan teknologi ini, bahan baku pelumas sejak diturunkan dari kapal sampai menjadi produk siap pakai, diproses dengan cara serba otomatis. Dalam proses produksi ini nantinya akan sangat sedikit dibutuhkan prosedur manual. Sebagian besar proses dikendalikan dari control room (ruangan computer yang mengendalikan kerja mesin di tempat produksi).

Direktur Utama Petamina, Ari H Sumarno mengatakan, "Pengembangan bisnis pelumas kelas dunia yang memiliki fasilitas handal, fleksibel, dan efisien ini, sejalan dengan cita-cita Pertamina untuk menjadi perusahaan minyak dan gas nasional kelas dunia."

Proses blending dan pengisian secara otomatis dapat menghasilkan mutu produk yang memenuhi spesifikasi pada middle range dengan konsistensi mutu yang unggul. Dengan teknologi serba otomatis tersebut, volume pengisian juga lebih akurat dan jenis produk dapat terekam secara otomatis. Disamping itu, teknologi ini juga memiliki keunggulan dalam hal kecepatan produksi yang tinggi.

PT Pertamina (Persero) telah menyelesaikan proyek pembangunan LOBP (Lube Oil Blending Plant) di Unit Produksi Pelumas Pertamina Gresik ini sejak 1 November 2008 lalu. Kapasitas Unit Produksi Pelumas Gresik ini adalah 130.000 kl/tahun untuk normal operation. Dengan demikian dapat memenuhi kurang lebih 40% dari produksi pelumas Pertamina.

Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas domestik khususnya di wilayah Kawasan Timur Indonesia. Pembangunan Unit Produksi Pelumas Gresik ini juga mendukung ekspansi pasar Pertamina ke Asia Pasifik. Saat ini Pertamina telah mengembangkan pasar pelumasnya di Pakistan dan Dubai. Ke depan, Pertamina berencana memperluas ekspansi pangsa pasar pelumas sampai ke Australia.

LOBP yang tergabung dalam Unit Produksi Pelumas Gresik ini diresmikan oleh Menteri ESDM di LOBP Unit Produksi Pelumas Gresik, 31 Januari 2009.

Data Teknis Unit Produksi Pelumas Gresik :

o Waktu pelaksanaan pembangunan, dimulai pada tanggal 26 April 2007 dan selesai pada tanggal 1 Nopember 2008.
o Fasilitas LOBP Gresik adalah :

- Kapasitas produksi sebesar 65.000 KL/1 shift/tahun, atau 130.000 kl/tahun operasi normal.
- Proses blending dilakukan secara otomatis dengan sistem In Line Blending (ILB) dan Automatic Batch Blending (ABB).
- Kapasitas timbun :

1. Raw material (Base Oil dan Aditive) sebesar 14.000 KL.
2. Finish Produk sebesar 1.800 KL.

- Fasilitas Pengisian produk (otomasi).

1. Botol Plastik Lithos, 4 jalur, sebesar 165.600 boxes/1 shift/bulan atau 3.382 KL/ 1 shift/ bulan.
2. Drum 209 liter, 4 jalur, sebesar 24.600 drum/1 shift/bulan atau 5.150 KL/ 1 shift/ bulan.

o Proses blending dan pengisian secara otomatis dapat menghasilkan:

1. Mutu produk yang selalu memenuhi spesifikasi pada middle range dengan konsistensi mutu yang unggul.
2. Volume pengisian yang akurat.
3. Fleksibilitas pelaksanaan produksi yang dapat mengakomodir kebutuhan pasar
4. Jejak telusur data produksi dan jenis produk yang terekam secara otomasi.
5. Akurasi pengukuran yang baik menghilangkan rework dan menekan losses, operasi efisien
6. Kecepatan produksi yang tinggi.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Anang Rizkani Noor, Vice President Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero), Email: Anang.Noor@pertamina.com


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009