Sekolah yang diliburkan, satu SD, satu TK, dan satu PAUD
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan terpaksa menginstruksikan para siswa di tiga sekolah yang terdampak banjir untuk belajar di rumah, Selasa.
"Sekolah yang terdampak banjir yakni satu SD, satu TK, dan satu PAUD," kata Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Joko Sugiarto saat dikonfirmasi ANTARA.
Baca juga: Underpass Kemayoran tenggelam, diperkirakan capai 7 meter
Baca juga: Delapan RW Kelurahan Pasar Baru terdampak banjir
Baca juga: 159 sekolah di Jakarta liburkan murid akibat banjir
Joko merincikan sekolah yang terdampak banjir itu yakni Taman Kanak-kanak (TK) Pembina Tingkat Nasional, SD Petukangan 01/02, dan Pendidikan anak usia dini (PAUD) Blue Safir.
Menurut Joko, air masuk ke TK sejak Selasa dini hari, merendam halaman dan jalan masuk.
"Pagi air sudah surut tetapi kotor jadi anak-anak belajar di rumah karena tidak aman," katanya.
Selanjutnya di SD Negeri Petukangan Selatan 01/ 02, banjir merendam halaman sekolah setinggi kurang lebih 60 cm, dan di belakang sekolah kurang lebih 50 cm.
"Arus air sangat deras. Akses ke sekolah banjir, anak-anak belajar di rumah dengan penugasan terkontrol dari guru," kata Joko.
Berikutnya BKB PAUD Blue Safir Jalan Kemandoran, Kebayoran Lama merendam halaman sekolah hingga menghalangi akses siswa ke sekolah.
"Halaman sekolah terendam, akses anak ke sekolah arus deras. Anak-anak terpaksa belajar di rumah," kata Joko.
Hujan yang turun sejak Selasa dini hari mengakibatkan beberapa kawasan di Jakarta kembali mengalami banjir sehingga menghambat aktivitas sehari-hari warga seperti berangkat kerja, sekolah maupun yang berbelanja ke pasar.
Selain mengganggu kegiatan belajar mengajar, banjir juga mengakibatkan terhentinya layanan transportasi umum, dan aliran listrik.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020