Jakarta, (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Indonesia selama Desember 2008 mencapai 8,69 miliar dolar AS atau turun 9,57 persen dibanding November 2008.

"Jika dibandingkan dengan Desember 2007, kinerja ekspor Desember 2008 mengalami penurunan 20,56 persen,"kata Deputi Kepala BPS, Ali Rosidi di Jakarta, Senin.

Ekspor non migas selama Desember 2008 tercatat mencapai 7,45 miliar dolar AS atau turun sebesar 8,84 persen dibanding November 2008.

Menurut Ali, penurunan ekspor terbesar terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 382,6 juta dolar AS. Sedangkan peningkatan ekspor terbesar terjadi pada golongan bijih, kerak dan abu yang naik sebesar 191,6 juta dolar AS.

Ekspor Indonesia terbanyak ditujukan ke Jepang sebanyak 1,01 miliar dolar AS, Amerika Serikat sebesar 907 juta dolar AS, Singapura 706,7 juta dolar AS, Uni Eropa (27 negara) 1,25 miliar dolar AS.

"Kinerja ekspor kita sejak Oktober 2008, selama tiga bulan terakhir turun terus sehingga angka `year on year`nya juta turun,"ujar Ali.

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia secara kumulatit Januari-Desember 2008 mencapai 136,76 miliar dolar AS atau naik 19,86 persen dibanding kinerja 2007.

Ekspor non migas Indonesia Januari-Desember 2008 mencapai 107,8 miliar dolar AS atau naik 17,16 persen jika dibandingkan kinerja 2007.

Ekspor hasil pertanian, industri, pertambangan masing-masing mengalami kenaikan sebesar 34,98 persen, 15,15 persen, 24,62 persen dibandingkan 2007.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009