Semarang, (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John optimistis wasit dan juri yang memimpin pertarungan perebutan gelar melawan penantangnya, Rocky Juarez di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009 akan bersikap netral, meskipun mereka berasal dari Amerika Serikat.

"Memang ada kekhawatiran mereka akan bertindak curang tetapi saya optimistis mereka akan bersikap netral saat memimpin pertarungan saya melawan Juarez," kata petinju dengan juluka "The Dragon" itu ketika dihubungi dari Semarang, Senin.

Menurut dia, untuk memilih wasit dan juri pada pertarungan mendatang, kubunya diizinkan untuk memilih wasit dan juri yang kira-kira bersedia dan dianggap netral dalam penilaian.

"Craig Christian, manajer dan sekaligus pelatih saya yang memilih wasit dan juri pada tarung pilihan melawan Juarez mendatang," kata Chris John yang sudah 10 kali mempertahankan gelarnya sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali 2003.

Seperti diwartakan sebelumnya, Lawrence Cola dari Amerika Serikat bakal menjadi wasit pada pertarungan wajib ("choice") kelas bulu WBA antara juara dunia, Chris John melawan penantangnya, Rocky Juarez yang dijadwalkan di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009.

"Saya baru saja menerima daftar pemimpin pertandingan pada duel Chris John melawan petinju tuan rumah mendatang. Cole berasal dari negara bagian Texas, Amerika Serikat," kata Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna.

Kemudian untuk juri terdiri dari tiga orang, yaitu Tom Miller (dari Ohio), Raiul Caiz Senior (dari California), dan Levi Martinez (dari New Mexico).

Ketika ditanya peluangnya untuk pertandingan mendatang melawan Rocky, petinju yang menjadi ikon iklan minuman berenergi itu mengatakan, dirinya akan berkonsentrasi untuk berlatih dulu dan dirinya juga telah mempelajari gaya bertarung calon lawannya itu melalui rekaman pertarungannya.

"Saya harus berlatih keras dulu, saya sudah pelajari gaya bertinjunya melalui rekaman video, saya pikir saya harus bertarung dengan ambil jarak," ujarnya.

Sejak Rabu (28/1), ayah dua orang putri (Maria Luna Ferrisa dan Maria Rosa Christiani) ini berada di Jakarta untuk mengurus visa guna berangkat ke Amerika Serikat setelah sekitar satu bulan berlatih di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia di bawah bimbingan pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian.

Selama berada di Jakarta ini, peraih medali emas cabang olahraga wushu nomor sanshou (perkelahian bebas) pada PON XV/2000 Jawa Timur itu memanfaatkan waktu yang luang untuk berlatih di Senayan Jakarta.

Chris John dijadwalkan berangkat ke Amerika Serikat, Selasa (3/2). Keberangkatan lebih awal tersebut karena harus menyesuaikan dengan cuaca di sana yang lebih dingin dibandingkan dengan di Australia. Suhu di Amerika bisa mencapai 15 derajat celcius, bahkan kalau pagi hari bisa mencapai 3 derajat celcius.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009