IHSG sesi pagi ditutup turun 14,012 poin menjadi 1.318,655 dan indeks LQ45 terkoreksi 3,617 poin atau 1,38 persen ke level 258,947.
PT Danareksa Sekuritas, dalam riset hariannya, mengungkapkan bahwa indeks BEI bergerak melemah karena sentimen dari bursa regional.
Sebagian besar bursa regional mengalami tekanan karena masih terpengaruh terhadap penurunan laba perusahaan-perusahaan yang terkena dampak krisis ekonomi global.
Kondisi ini telah membuat indeks Nikkei-225 di bursa Tokyo menyusut 0,48 persen atau 38,30 poin menjadi 7.955,75 pada akhir perdagangan sesi pagi.
Turunnya bursa Tokyo ini juga diikuti oleh bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng yang melemah 2,75 persen atau 365 poin ke posisi 12.912,98 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times yang turun 1,41 persen atau 24,49 poin ke level 1.721,98.
Anjloknya sebagian besar bursa regional ini membuat 61 saham di BEI mengalami penurunan dibanding yang naik hanya 19 dan 32 tak berubah harganya.
Saham-saham yang memimpin indeks BEI turun diantaranya Telkom yang anjlok Rp200 ke harga Rp6.100, Bank BRI terkoreksi Rp75 menjadi Rp4.475, Bumi Resources terkikis Rp10 level Rp500, Bank Mandiri melemah Rp20 ke posisi Rp1.800, Astra Internasional terjun Rp150 ke Rp12.850 dan Tambang Batubara Bukit Asam turun Rp150 menjadi Rp7.250.
Perdagangan saham semakin sepi, dimana hanya terjadi 8.074 kali transaksi selama sesi pagi dengan melibatkan 211,839 juta saham dan nilai Rp242,038 miliar. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009