Brisbane (ANTARA News) - Pemerintah Australia diperkirakan kehilangan pendapatan sebesar 115 miliar dolar Australia dalam empat tahun mendatang akibat krisis keuangan dunia, kata Perdana Menteri Kevin Rudd.
Akibatnya, defisit anggaran negara tak terhindarkan, katanya seperti dikutip ABC dan AAP, Senin.
Namun pemimpin Australia itu kembali menegaskan tekad pemerintahnya untuk melakukan apa pun guna menjaga tetap kuatnya tingkat pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja.
Menurut PM Rudd, memburuknya pendapatan pemerintah itu juga disebabkan oleh turunnya pertumbuhan ekonomi China yang merupakan salah satu mitra dagang utama Australia.
Pekan lalu sinyal buruk dampak krisis ekonomi dunia pada perekonomian Australia sudah disampaikan Bendahara Persemakmuran Australia, Wayne Swan.
Swan mengatakan, resesi ekonomi dunia dan jatuhnya harga komoditas diperkirakan turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di negaranya.
Dana Moneter Internasional (IMF) sendiri memperkirakan resesi ekonomi dunia akan semakin dalam dan berlarut-larut, katanya.
Negara-negara industri maju diperkirakan mengalami resesi ekonomi terburuk sejak Perang Dunia II dengan kontraksi mencapai dua persen tahun 2009.
China juga tak luput dari pengaruh resesi ekonomi global. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi China yang merupakan salah satu mitra utama perdagangan internasional Australia itu hanya sebesar 6,7 persen atau separuh dari laju pertumbuhan ekonominya tahun 2007, kata Swan.
Menghadapi kondisi buruk ini, ia mengatakan, pemerintah Australia telah mengambil langkah besar untuk melindungi rakyat Australia dari pengaruh terburuk resesi.
Beberapa langkah besar yang telah diambil pemerintah Australia adalah meluncurkan strategi keamanan ekonomi senilai 10,4 miliar dolar Australia, memberikan jaminan pada deposito bank, dan melakukan investasi pembangunan nasional, katanya.
Strategi keamanan ekonomi itu bermakna bahwa pemerintah Australia akan melakukan apapun yang mungkin untuk mempertahankan ekonomi negara tetap tumbuh, mencetak lowongan kerja baru, memperbanyak perumahan baru, membantu rakyat yang paling terkena dampak, serta mempersiapkan masa depan.
Australia termasuk salah satu negara di kawasan Asia Pasifik yang terkena dampak dari memburuknya kinerja ekonomi Amerika Serikat.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009