Menurut Direktur Treasury BTN Saut Pardede kepada wartawan di Jakarta, Senin pagi, keputusan memindahkan server data pusat ke Bandung merupakan hasil dari keputusan bersama manajemen BTN.
Akibat dari pemindahan tersebut, ujar Saut, maka kegiatan operasional melalui jalur online antara lain melalui Anjungan Tunai Mandiri BTN di seluruh daerah di Tanah Air akan dihentikan sementara selama beberapa jam.
Sedangkan proses operasional online dari BTN tersebut diperkirakan akan bisa normal kembali setelah server data telah sampai dan siap dioperasikan di Bandung.
Saut mengemukakan, BTN tetap akan mengutamakan atau memberikan pelayanan yang terbaiknya kepada para nasabah meski terjadi peristiwa kebakaran di Menara BTN.
Sebelumnya telah diberitakan, Menara BTN dilaporkan terbakar pada sekitar pukul 04.05 WIB dan Sudin Damkar Jakpus hingga menurunkan sekitar 15 mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Susilo Budhi mengemukakan, penyebab kebakaran adalah karena adanya kabel kapasitor arus listrik yang terbakar di bagian basement atau lantai dasar Menara BTN.
Menurut Budhi, seorang karyawan memang sempat terjebak di lantai 19 tetapi telah berhasil diselamatkan oleh petugas.
Namun, lanjutnya, karyawan yang diketahui bernama Udin itu telah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan yang intensif. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009