Balikpapan (ANTARA News) - Walikota Balikpapan Imdaad Hamid di Balikpapan, Minggu mengatakan agar warganya agar waspada terhadap bencana banjir.
Hal tersebut Imdaad terkait dengan ramalaan pihak Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengenai curah hujan pada beberapa wilayah Kaltim pada Februari ini tinggi.
"Kita selalu siaga terhadap bencana banjir, kita akan melakukan sosialisasi mengenai hal ini," ujarnya.
Selain itu, Imdaad mengharapkan agar warga jangan membuang sampah sembarangan, sehingga saluran air lancar tidak meluap karena tumpukan sampah.
Adapun wilayah Balikpapan yang rawan banjir pada Februari ini adalah kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara.
Tahun 2008 banjir di Kota Balikpapan relatif meluas dan terjadi di 23 Kelurahan dengan 93 titik lokasi.
Konsep Yang Telah Disusun Pemerintah Kota untuk Penanganan Banjir sampai dengan tahun 2010 dalam RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah)
Diantaranya, telah disusun master plan drainase, Penanggulangan pada daerah hulu: penghijauan, pembangunan bendali dan pembuatan pintu air.
Penanggulanganan pada daerah hilir yakni dengan normalisasi sungai/drainase, penyudetan sungai/drainase, perkuatan dinding saluran drainase untuk mencegah perpindahan alur dan terkikisnya saluran.
"Kita juga melakukan pelebaran jalan dalam mengatasi banjir pada 2009 ini," ujar Imdaad.
Musibah banjir yang terkadang terjadi di Balikpapan bila curah hujan tinggi, kerap kali disertai dengan tanah longsor.
Maka Pemkot Balikpapan saat ini melarang masyarakat untuk melakukan pengupasan lahan dan galian C.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009