Malang (ANTARA News) - Seorang bocah tewas tertusuk tombak dan empat orang lainnya mengalami luka yang cukup serius, Minggu, ketika Sp (25), warga Dusun Paloman, Desa Mulyorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang mengamuk.
Korban meninggal dunia tersebut adalah Risma (5), sedangkan yang terluka adalah Mustaji (40), Sanawi (50), Kusen (50) dan Purnomo (30) yang semuanya warga Dusun Krajan Tengah RT 3/VI, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang.
Semua korban luka maupun meninggal dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IRD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Hingga saat ini tinggal dua orang yang mendapatkan perawatan serius yaitu Mustaji dan Sanawi.
Seluruh korban rata-rata mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh diantaranya pada bagian kepala, leher dan pada bagian punggung.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB dan bertempat di sekitar rumah Arif Santoso Dusun Krajan Tengah RT 3/VI, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang yang merupakan saudara dari tersangka.
"Kami tidak tahu pasti apa penyebabnya. Tiba-tiba dia (tersangka) mengamuk. Saya sendiri luka tertusuk tompak yang dibawa Sp. Punggung dan tangan saya kena tusukan," kata salah satu korban yang di rawat di IRD, Mustaji.
Menurut dia, sebelum melukainya, tersangka terlebih dahulu melukai korban Risma (5) anak dari Arif Santoso (saudara tersangka) hingga meninggal dunia. Setelah itu tersangka melukai korban lainnya termasuk Ketua RT 3, Sanawi. Aksi brutal tersangka bisa dihentikan setelah warga desa mengejar dan berhasil menangkapnya.
"Saat itu saya teriak pada warga desa. Selanjutnya massa mengepung tersangka danmelumpuhkannya," katanya sambil menahan rasa sakit.
Semetara itu, Kapolsek Lawang AKP Sulchan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Hingga saat ini kasusnya masih kita tanggani. Dugaan sementara tersangka kesurupan. Yang jelas, tersangka saat ini sudah kita amankan dan masih menjalani perawatan di RSSA," katanya saat dikonfirmasi.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009