Jambi (ANTARA News) - Film berjudul "Please Vote For Me" karya Weijun Chen (China) yang diproduksi tahun 2007 dengan durasi 58 menit, menjadi film yang bisa membuat pembelajaran bagi warga Jambi untuk berdemokrasi menjelang Pemilu pada April mendatang.
"Film dokumenter asal negeri tirai bambu itu bisa menjadi pembelajaran bagi warga Jambi untuk menghadapi Pemilu mendatang," kata Ketua Panwaslu Provinsi Jambi Salahuddin, di Jambi Minggu.
Melalui pemutaran film tersebut diharapkan bisa mengajak peserta yang hadir untuk sama-sama belajar dari film yang diputar Sabtu malam (31/1), disanggar Taratak Jambi yang disaksikan kurang lebih 300 penonton.
Salahuddin mengatakan, setelah menyaksikan film tersebut, semua masayarakat hendaknya turut mengambil peran dalam mengawal demokrasi di Jambi khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Please Vote For Me sebagai awal dari kegiatan pemutaran film dan diskusi memberikan begitu banyak pelajaran dan wawasan tentang penerapan demokrasi.
Film ini merupakan contoh nyata dari penerapan proses demokrasi di kalangan pendidikan di China yang menyajikan sebuah sekolah dasar di Wuhan, China dalam memilih salah seorang ketua kelas baru yang dilakukan secara domokratis.
Pada akhirnya suara terbanyak yang akan menentukan ketua kelas terpilih, namun proses demokrasi seperti layaknya Pemilu turut pula diterapkan, mulai dari sosialisasi, kampanye, debat antar calon hingga akses politik uang juga tak terhindarkan dari tahapan proses pemilihan ketua kelas tersebut.
Film ini seolah-olah mengingatkan kepada penontonnya tentang bagaimana selayaknya melakukan Pemilu ideal sehingga terpilih pimpinan baru benar-benar harus diterima semua pihak.
Selain itu, dari film ini kepada pihak yang tidak terpilih juga diberikan pengertian dan pemahaman harus menghormati hasil keputusan pemilihan yang telah ditetapkan.
Film yang pernah meraih penghargaan Sterling Feature Award, Silverdocs Documentary Festival 2007, Best International Medium Documentary and Best Educational Documentary, DOCNZ Documentary Film Festival, New Zealand, 2007, memang layak untuk ditonton menjelang Pemilu di Indonesia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009