"Sampai hari ini, kita masih mendukung duet SBY-JK," kata Ketua Umum DPP PBB MS Kaban seusai memberikan kuliah umum dan melakukan penanaman pohon di Kampus IKIP Veteran Semarang, Minggu.
Sebelumnya, MS Kaban mengatakan bahwa SBY-JK yang saat ini menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden merupakan pasangan yang pas memimpin Indonesia.
"Figur yang tampil dan terbaik saat ini adalah SBY-JK," katanya.
Menurut MS Kaban yang juga Menteri Kehutanan ini, kalau ingin pembangunan berkesinambungan, maka dalam pemilihan presiden mendatang pasangan SBY-JK harus dipilih kembali.
Terkait daerah yang menjadi basis utama perolehan suara PBB, MS Kaban menyebutkan salah satunya adalah Provinsi Sumatera Barat.
Jika pada Pemilu 2004 partai nasional berazaskan Islam bernomor 27 ini meraih hampir tiga juta suara, tahun 2009 ditargetkan lebih dari tiga juta suara.
"Melalui nilai-nilai empati dan simpati politik kepada rakyat target ini dapat kita capai," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syura PBB Yusril Ihza Mahendra berharap partai yang didirikannya tahun 1998 itu mencalonkan dirinya sebagai presiden pada pilpres mendatang.
"Saya berharap maju melalui PBB, untuk itu PBB harus mempunyai suara yang cukup untuk mencalonkan diri sebagai Presiden," katanya.
Yusril mengatakan, untuk menggapai keinginan menjadi orang nomor satu di Indonesia itu, dirinya telah melakukan serangkaian kegiatan seperti "roadshow" atau kunjungan ke berbagai daerah di tanah air.
Ia menambahkan, pola koalisi yang pernah dibangun PBB saat mendukung pencalonan SBY-JK di 2004 akan menjadi masukan berharga dalam menentukan langkah PBB ke depan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
