Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Tingkat Nasional 2560 yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin). Acara yang dilaksanakan Minggu sore di Plenary Hall Jakarta Convention Center itu mengusung tema "Tuhan melihat seperti rakyat melihat, Tuhan mendengar seperti rakyat mendengar". Menurut Ketua Panitia perayaan, Dede Hasan Senjaya, tema tersebut bertepatan dengan hajatan Pemilu yang akan segera digelar dalam waktu dua bulan lagi. "Tema tersebut sengaja diangkat, pertama untuk mengingatkan kita semua bahwa hakikat demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Oleh karenanya, siapapun yang kelak menjadi wakil rakyat atau Presiden, yang perlu diingat adalah bekerja sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat dan negara," tutur Dede. Matakin berharap hal tersebut direnungkan oleh para calon legislatif maupun calon presiden yang hendak berlaga pada Pemilu 2009. Di balik keluguannya, Matakin mengingatkan, rakyat memiliki kearifan dan kebijaksanaannya sendiri yang patut didengar oleh para wakil rakyat. "Karena itu, diperlukan intropkesi diri sebelum seseorang memberanikan diri mencalonkan diri sebagau wakil rakyat atau Presiden," ujar Dede. Pada acara yang dihadiri oleh sekitar 5.000 warga Khonghucu itu Presiden didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono serta Menteri Agama Maftuh Basyuni.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009