Kuala Lumpur (ANTARA News) - Wakil Dubes RI untuk Malaysia Tatang B Razak mengatakan bahwa menjelang pemilu 2009, banyak tokoh politik yang mengunjungi Malaysia yang pada pemilu 2009 terdaftar sekitar 800.000 pemilih.
"Artinya masyarakat Indonesia di Malaysia cukup penting untuk parpol," kata Tatang di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, saat peresmian dan pelantikan perwakilan luar negeri Hanura di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam oleh Ketua Umum Hanura Wiranto.
Tatang mengatakan, selain Wiranto, tokoh lain yang berkunjung ke Malaysia baru-baru ini antara lain adalah Abdurrahman Wahid (PKB) Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (PKS), Ketua DPR Agung Laksono (Golkar), dan Ketua Umum Partai Amanat Rakyat Soetrisno Bachir.
Ia mengatalan, saat in jumlah pemilih terdaftar sekitar 800.000 pemilih. Namun, katanya, pada pemilu 2004 suara yang masuk hanya 70.000 suara.
Hal itu, katanya, karena medan yang berat padahal banyak TKI yang bekerja di perkebunan-perkebunan.
Selain itu banyak para majikan yang tidak mengijinkan mereka mengikuti pesta demokrasi Indonesia.
Tatang mengatakan, kedutaan besar Indonesia berupaya bekerjasama dengan parpol dan panitia pemungutan suara di luar negeri agar pemilu berhasil.
Ia mengatakan sedih jika melihat nasib TKI yang mencari nafkah. Dahulu, katanya, mereka seringkali dieksploitasi di Indonesia maupun di Malaysia, sementara di kedutaan sering tidak diperhatikan.
Untuk itu saat ini kedutaan berupaya terus memperbaiki pelayanan kepada mereka.
Sementara itu, Wiranto mengatakan, perwakilan Hanura di luar negeri tersebut sangat penting antara lain untuk menampung aspirasi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.
Selain di tiga negara tersebut, katanya, beberapa perwakilan Hanura di luar negeri juga sudah siap diresmikan.
Wiranto antara lain menyebut perwakilan di Arab Saudi, Bahrain, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009