Yokohama, Jepang (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan nama "Labaco" kepada anak Tapir Sumatera hasil penangkaran Kebun Binatang Zoorasia di Yokohama, Jepang.

"Itu Bahasa Bugis, yang berarti anak laki-laki pemberani . Dan supaya mudah diucapkan orang Jepang," kata Wapres Jusuf Kalla saat mengunjungi kebun binatang itu, Minggu.

Wapres mengucapkan terima kasih kepada kebun binatang Zoorasia yang telah menangkarkan hewan-hewan langka dari Indonesia dan mengharapkan itu bisa menjadi tonggak kerjasama pada bidang lainnya.

"Penangkaran hewan-hewan langka ini sangat penting untuk mengembalikan keanekaragaman hayati. Dan saat ini kebun binatang di Indonesia juga telah melakukan penangkaran berbagai hewan langka," kata Wapres.

Anak Tapir berusia delapan bulan tersebut lahir dari induk betina Mimi yang berasal dari Kebun binatang Gembiro Loka Yogyakarta dan pejantan Maya yang berasal dari Kebun Binatang Semarang.

"Labaco" sekarang berbobot 68 kg. Selain Tapir, di kebun Zoorasia terdapat pula Jalak Bali dan Orang Utan Kalimantan serta Harimau Sumatera.

Di Indonesia sendiri Tapir hanya ada 17 ekor yakni di Taman Margasatwa Ragunan (empat), Taman Safari Indonesia Cisarua (lima), Taman Safari Prigen (dua), kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta (tiga) dan Taman Safari Bogor (tiga).

Kebun binatang Zoorasia Yokohama memiliki luas 108 hektar namun saat ini baru digunakan 40 hektar. Dalam kompleks tersebut selain zona hewan-hewan Indonesia juga terdapat zona hewan Afrika, Asia Ocenia dan Amazon.

"Kami juga telah menyiapkan kandang Bekantan asal Kalimantan yang semoga dalam waktu dekat bisa didatangkan disni," kata Kepala Kebun Binatang Zoorasia Mitsuko Masui. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009