Dalam koleksinya kali ini, Andrew menggambarkan perempuan sebagai ibu yang lembut, namun juga sebagai sosok pekerja keras yang modern, berani, kuat, namun tetap trendi dan glamor.
"Perempuan modern saat ini harus dapat menjadi seluruh sosok tersebut dalam kondisi situasi apapun," kata Andrew dikutip dari pernyataan resminya, Senin.
Warna-warna alam yang netral seperti cokelat, krem, hijau dan merah bata mendominasi koleksi terbaru Andrew yang diperagakan dalam ajang Pekan Mode Milan 2020.
Peragaan busana untuk koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2020 ini dibuka oleh model Irina Shayk yang mengenakan setelah blazer berwarna cokelat muda dari bahan wol, dipadu dengan celana palazzo dengan warna senada. Ikat pinggang korset yang menyerupai obi menjadikan penampilan penggunanya tampak tegas namun tetap feminin.
Sosok perempuan berani diwujudkan melalui warna merah pada jumpsuit berbahan kulit dan mantel oversized dari bulu yang dipadu dengan sepatu bot berwarna hitam.
Sosok tegas perempuan ditampilkan dari mantel besar yang dibuat dengan teknik quilting, gaun dengan manset kulit dan setelan jas asimetris.
Dalam penelitiannya, Andrew menemukan sebuah buku karya Fulvia Ferragamo (salah satu pemimpin rumah mode Salvatore Ferragamo terdahulu) penuh dengan sketsa dedaunan yang menjadi inspirasi Andrew untuk koleksi kali ini.
Motif dedaunan itu kemudian ditampilkan dalam mantel bertudung, rok, serta dres pendek dari bahan rajutan.
Sebagai pelengkap penampilan, Andrew menyertakan sepatu Viva yang menjadi ciri khas Salvator Ferragammo, serta tas anyaman buatan tangan yang terbuat dari kulit.
Baca juga: Desainer Indonesia Hian Tjen pamerkan koleksi di Milan Fashion Week
Baca juga: Etro tampilkan koleksi bohemian yang nyaman di MFW 2020
Baca juga: Versace tampilkan kesetaraan gender di pekan mode Milan
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020