Katakanlah ada istilah Indonesia itu "supermarket bencana", namun dari sana sebenarnya kita dapat membangun sebuah sistem yang kelak dapat menjadi laboratorium
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meyakini Indonesia ke depannya mampu memberikan solusi terbaik dalam menghadapi bencana alam kepada dunia sebab dinilai mampu menjadi sebuah laboratorium untuk mempelajari hal tersebut.
"Katakanlah ada istilah Indonesia itu supermarket bencana, namun dari sana sebenarnya kita dapat membangun sebuah sistem yang kelak dapat menjadi laboratorium," katanya di Jakarta, Senin.
Indonesia, kata dia, lekat dengan istilah supermarket bencana itu sebab memang sering sekali mengalami bencana, baik itu gempa bumi, tsunami, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, banjir, banjir bandang serta beberapa peristiwa bencana lainnya.
Namun, jika negara ini mampu membangun sebuah sistem, mempelajari dan mengatasi hal tersebut, tentu ke depan banyak pihak dari dalam dan luar negeri belajar terkait bagaimana cara untuk mendapatkan solusi terbaik menghadapi bencana.
"Solusi itu dapat berlaku bagi bencana yang bersifat alam maupun nonalam," katanya.
Namun, sebelum mewujudkannya, kata dia, tentu perlu memahami serta mempelajari secara utuh berbagai hal terkait potensi-potensi ancaman bencana di Indonesia tersebut serta solusinya.
Hal itu penting, kata dia, sebab di samping banyaknya bencana alam tadi, Indonesia juga memiliki keindahan dan kekayaan alam yang perlu dijaga kelangsungannya termasuk dari ancaman tersebut.
Ia mengatakan Indonesia memiliki flora dan fauna yang jumlahnya besar, bahkan sejumlah flora tersebut langka dan belum tentu dimiliki oleh negara lain.
Selain itu, juga terdapat gunung, hutan tropis serta pantai yang eksotis. Belum lagi Indonesia juga memiliki mangrove yang jumlahnya mencapai ratusan jenis.
"Jadi negara kita memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, tetapi kita juga memiliki potensi ancaman bencana yang relatif sangat besar. Kita akan terus mempelajarinya dan menciptakan sistem menghadapinya," demikian Doni Monardo.
Baca juga: Kepala BNPB: Indonesia bukan supermarket bencana
Baca juga: PBB apresiasi kinerja Indonesia tangani bencana
Baca juga: Prof Idrus Patturusi dan "Supermarket Bencana"
Baca juga: Sekolah Indonesia Cepat Tanggap solusi pembangunan daerah bencana
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020